DAFTAR DATA STAFF
Berikut contoh kasus untuk menyediakan daftar data staff pada suatu perusahaan.
 |
| Gambar 1. Tabel awal data pegawai |
 |
| Gambar 2. Tabel awal data jabatan |
 |
| Gambar 3. Tabel awal keterangan untuk mengisi data pegawai |
Buatlah tabel awal seperti pada Gambar 1., Gambar 2., dan Gambar 3. Buatlah tabel seperti Gambar 2. dan Gambar 3. di sheet yang berbeda, dan beri nama sheet menjadi nama sheet DATA JABATAN dan KETERANGAN. Berilah nama sheet pada Gambar 1. dengan DATA PEGAWAI.
A. 3A dan 3B
 |
Gambar 4. Mendapatkan data 3A
|
 |
| Gambar 5. Mendapatkan data 3B |
Pertama, carilah data untuk mendapatkan data kolom 3A dan 3B dengan rumus excel LEFT dan RIGHT. Rumus excel pada kolom 3A, yaitu =LEFT(D6,3) dan kolom 3B, yaitu =RIGHT(D6,3). Selanjutnya akan menghasilkan data JOK pada kolom 3A dan EDI pada kolom 3B.
B. NIP
 |
Gambar 6. Mendapatkan data NIP dengan menggunkan CONCAT
|
 |
| Gambar 7. Mendapatkan data NIP dengan menggunkan TEXTJOIN |
Untuk mendapatkan data NIP, bisa menggunakan 3 rumus excel, yaitu CONCATENATE, CONCAT, dan TEXTJOIN. Rumus excel CONCATENATE dan CONCAT memiliki rumus yang mirip, yaitu =CONCATENATE(E6,"-",H6) untuk CONCATENATE dan =CONCAT(H22,"-",I22) untuk CONCAT. Sedangkan untuk rumus TEXTJOIN, yaitu =TEXTJOIN("-",TRUE,H22:I22). Dari 3 rumus tersebut, akan menghasilkan data yang sama, yaitu JOK-EDI.
C. JAMSOSTEK, Divisi, Jabatan
 |
| Gambar 8. Mendapatkan data JAMSOSTEK NO |
 |
| Gambar 9. Mendapatkan data divisi |
 |
| Gambar 10. Mendapatkan data jabatan |
Data JAMSOSTEK NO, dvisi, dan jabatan didapatkan dengan rumus excel VLOOKUP, yaitu =VLOOKUP(D6,'DATA JABATAN'!$D$6:$G$15,2,0) untuk data JAMSOSTEK, =VLOOKUP(D6,'DATA JABATAN'!$D$6:$G$15,3,0) untuk data divisi, dan =VLOOKUP(D6,'DATA JABATAN'!$D$6:$G$15,4,0) untuk data jabatan. Kata kunci dari 3 data tersebut adalah sel D6 (kolom Nama Pegawai JOKO EDI) dengan tabel referensinya pada tabel Data Pegawai di sheet 2. Setelah memasukkan rumus pada 3 kolom tersebut, maka akan memunculkan data 312654789 untuk kolom JAMSOSTEK NO, keuangan untuk kolom divisi, dan senior staff untuk kolom jabatan.
D. Gaji Pokok
 |
| Gambar 11. Mendapatkan data gaji pokok |
Data gaji pokok didapatkan dengan rumus excel VLOOKUP, yaitu =VLOOKUP(J6,'DATA JABATAN'!$J$6:$K$9,2,0). Kata kunci yang digunakan adalah senior staff (J6) dan tabel referensinya adalah tabel Data Jabatan di sheet 2, sehingga menghasilkan data Rp 1.200.000.
E. JKM, JPK, JKK
 |
Gambar 12. Mendapatkan data JKM
|
 |
Gambar 13. Mendapatkan data JPK
|
 |
| Gambar 14. Mendaaptkan data JKK |
Data JKM dan JKK didapatkan dengan mengalikan besar persentase dari keterangan informasi yang ada di sheet 3, yaitu sheet KETERANGAN. Rumus JKM adalah =0.24%*K6 menghasilkan nilai Rp 2.880 dan JKK adalah =0.3%*K6 menghasilkan nilai Rp 3.600.
Rumus JPK didapatkan dengan rumus excel IF, yaitu =IF(K6>=1250000,1250000*0.3%,0) menghasilkan nilai Rp -. Hasil tersebut muncul karena gaji pokoknya kurang dari Rp 1.250.000.
F. JHT by Comp dan JHT by Employee
 |
| Gambar 15. Mendapatkan data JHT by Comp |
 |
| Gambar 16. Mendapatkan data JHT by Employee |
Data JHT by Comp didapatkan dengan rumus =3.75%*K6 akan menghasilkan Rp 45.000, sedangkan JHT by Employee adalah =2%*K6 akan menghasilkan Rp 24.000.
G. Pivot Table
 |
| Gambar 17. Mendapatkan data pivot |
Data pivot dihasilkan dari kolom JHT by comp dan jabatan, sehingga akan memunculkan tabel hasil seperti pada Gambar 17. Tambahkan pivot slicer agar mempermudah dalam membaca data dengan jumlah data yang banyak.
Komentar
Posting Komentar